Kita selalu berusaha meraih kebahagiaan, meraih ketenangan. Tetapi bagaimana jika hal itu malah membuat kita lebih tidak bahagia?
Kebahagiaan adalah kondisi yang ingin kita capai, upayakan, pelajari cara untuk mendapatkannya. Tetapi bagaimana jika ada yang mengatakan pada Anda bahwa sedikit kesedihan itu bagus untuk jiwa Anda. Bahkan penting untuk makin menambah kebahagiaan
Dalam kehidupan pasti ada bahagia dan sedih, terang dan gelap. Itulah sebabnya kita memerhatikan dan sangat menyukai hari yang cerah setelah hari yang mendung. Kesedihan menawarkan sifat yang unik, yang menjadikan kebahagiaan sebagai kelegaan yang lebih besar, lebih menyenangkan.
Berfilosofi tentang manfaat kesedihan memang tidak membuktikan apa-apa, tapi sains telah membuktikannya. Para ilmuwan sekarang memperingatkan bahwa kecenderungan untuk mengobati kesedihan seolah-olah ia adalah penyakit akan membuat kita tak lagi menerima sisi kita yang menyedihkan dan menghilangkan motivasi untuk menjadi dewasa secara emosional.
Tanpa kesedihan kita tak bisa benar-benar menghargai apa arti bahagia. Sama seperti tanpa adanya kekacauan, kita tak bisa benar-benar menghargai arti ketenangan. Keseimbangan alami kehidupan mengharuskan adanya terang dan gelap, kebahagiaan dan kesedihan, kekacauan dan ketenangan.
Dengan belajar untuk mengelola emosi,dan mengatasi berbagai perasaan yang Anda miliki, Anda akan memiliki kekuatan batin yang tidak rentan ”kesusahan” atau kondisi stres lain. Menyisihkan waktu dan belajar mengelola perasaan adalah bagian yang sehat dan penting dari kesehatan mental.
6 alasan mengapa kita harus memperbolehkan diri kita merasa sedih
- Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang sedih cenderung lebih bersimpati, lebih tidak egois, dan menjadi pendengar yang lebih baik. Pendeknya, mereka sering kali menjadi teman yang lebih baik.
- Kesedihan membuat Anda berpikir lebih mendalam, memasukkan informasi baru, dan memikirkan kembali pemikiran lama. Semua hal ini penting karena, ironisnya, perubahan adalah satu-satunya hal yang tidak berubah dalam hidup ini.
- Kesedihan berfungsi sebagai cek realitas. Kesedihan membantu kita mengenali apa yang penting dan apa yang tidak penting, untuk membuat prioritas dengan benar. Kesedihan adalah penyeimbang dalam hidup kita.
- Kesedihan cenderung membuat kita lebih berempati: dengan mengenali rasa sakit kita sendiri, kita mampu memahami dan merespons rasa sakit yang dialami orang lain.
- Kesedihan memberi kesempatan bagi kita untuk berkembang; meskipun terdengar klise, tetapi ungkapan’no pain, no gain’atau tak ada keberhasilan tanpa perjuangan memang benar adanya.
Manado
