Tuesday, October 8, 2013

Gravity: Berjalan-jalan dan Terperangkap di Luar Angkasa


Sebagian besar dari 91 menit durasi film 'Gravity', mungkin hanya berkutat pada George Clooney dan Sandra Bullock. Latar yang diambil dalam film pun 'cuma' hamparan luas tanpa batas di luar angkasa. Tetapi, sedetik pun tak ada waktu yang terbuang sia-sia bila Anda menonton film ini.

Ilmuwan Bio-medical Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock) melakukan perjalanan pertamanya ke luar angkasa ditemani oleh astronot veteran Matt Kowalski. Ketika sedang mengerjakan Hubble Space Telescope, Mission Control di Houston memperingatkan Stone dan Kowalski bahwa puing-puing dari satelit Rusia telah menyebabkan kehancuran berantai.
Tak lama kemudian, komunikasi dari Mission Control hilang, meskipun Stone dan Kowalski terus mengirimkan dalam harapan bahwa awak darat dapat mendengar mereka. Beberapa kru lainnya misi tersebut tewas, dan kapal Explorer yang mereka tumpangi hancur berantakan. Hanya Stone dan Kowalski yang selamat.

Di tengah keterbatasan oksigen dan bahan bakar mesin pelontar di bajunya, Kowalski dan Stone harus bertahan untuk menemukan International Space Station (ISS), dan menemukan cara kembali ke bumi.

Insiden nahas yang diterima dua astronot AS itu seperti jawaban atas firasat Kowlaski yang disampaikannya ketika tengah berjalan-jalan dan melayang sambil mengawasi pekerjaan Stone. "Houston, aku memiliki firasat buruk tentang misi ini," ujar Kowalski. Pemandangan di bumi sedikit berbeda dari yang ia lihat terakhir kali.

Sutradara Alfonso Cuaron tak hanya memberikan pengalaman pada penonton untuk berjalan-jalan di luar angkasa yang senyap tanpa suara, dan melihat sisi lain keindahan bumi. Bersama penulis Jonas Cuaron, ia juga mengeksplorasi perubahan psikologis dan ketahanan pasca bencana pada dua karakter utamanya.

Kowalski yang jauh lebih senior, tampak sangat santai menghadapi hamparan luas angkasa yang akan menjadi pusaranya ketika kematian menjemput. Sementara bagi Stone, ia didera ketakutan luar biasa, meskipun jauh di lubuk hatinya Stone tak memiliki semangat hidup pasca kematian sang anak karena kecelakaan.

Bahkan Stone yang nyaris tak mengenal agama, tersentuh sisi spiritualnya ketika berada dalam situasi penuh keputusasaan. Secercah harapan timbul dari kejernihan pikiran, ketekunan, pelatihan, dan improvisasi tak kenal lelah untuk bertahan hidup.

'Gravity' memberikan sensasi yang berbeda dari film luar angkasa seperti '2001: A Space Odyssey' atau, film luar angkasa lain yang bertema sama. Sandra Bullock yang sering kita lihat tampil komikal dalam film-filmnya, masih bisa menunjukkan sedikit rasa humor yang berujung pada senyum getir.

Sementara pesona George Clooney sebagai astronot senior yang berpengalaman, bersinar seperti pemandangan matahari terbit dari luar angkasa. Karakter yang menenangkan dan dewasa.

'Gravity' menyuguhkan pengalaman 91 menit yang luar biasa. Membawa penonton melihat keindahan bumi dari luar angkasa, sekaligus merasakan sensasi ketegangan yang ada. Dengan bujet hampir US$ 100 juta, Cuaron mengalokasikan sebagian besar dananya untuk menyuguhkan keindahan visual yang mungkin belum pernah Anda rasakan sebelumnya.

Memiliki pendapatan debut US$ 55,6 juta, 'Gravity' langsung melesat ke puncak box office Amerika Utara. Film ini merupakan debut pendapatan terbesar bagi George Clooney dan Sandra Bullock, sementara bagi Alfonso, merupakan film dengan debut terbesar kedua setelah "Harry Potter and the Prisoner of Azkaban" yang meraup US$ 93 juta di tahun 2004.
Music Blogs