Saturday, September 14, 2013

//Sharing Story// "KONEKTORNYA PATAH"

Permukaan air tanah saat ini dari tahun ke tahun semakin lama semakin dalam. Masih ingat dulu untuk menyedot air tanah  cukup dengan pompa dengan kapasitas 100 Watt saja, namun keadaan kini sudah sangat berubah karena kebutuhan akan air semakin besar, bukan hanya untuk mandi cuci saja tapi juga untuk kebutuhan lain seperti taman dan kendaraan. Oleh sebab itu penggunaan pompa air dengan daya 500 Watt kini sudah menjadi hal yang biasa.

Untuk menggunakan pompa dengan daya yang lebih besar, supaya tidak panas diperlukan jaringan kelistrikan yang lebih memadai agar terhindar dari bahaya kebakaran. Salah satu kelengkapan yang dibutuhkan adalah saklar yang biasa digunakan untuk AC, yang memiliki pengaman karena dilengkapi dengan sikring.
Di rumah, beberapa waktu lalu ketika saklar itu dihidupkan, pompa kadang bisa hidup bisa juga tidak, ketika diulang-ulang barulah hidup. Sampai satu saat sama sekali tidak bisa hidup walupun sudah diulang-ulang. Semua arus listrik yang masuk sudah di test dan tidak ada masalah, akan tetapi rupanya arus keluar tidak ada, itu terlihat dari lampu kecil yang tetap mati  ketika saklar di "ON". Rupanya bagian kecil dalam saklar itu yang tidak terlihat, yang berfungsi sebagai konektor/penghubungnya sudah patah.
Hubungan dengan Tuhan Yesus tidak ubahnya seperti sebuah pompa yang berdaya guna. Kita bisa berfungsi seperti yang di-inginkan Tuhan kalau kita mengijinkan arus kuasa Roh Kudus mengaliri kehidupan kita. Ada bagian kecil yang sering terabaikan yaitu roh kita sebagai konektor dengan Tuhan. Ketika roh ini tidak dapat terhubung dengan Tuhan maka tidak terjadi gerakan apapun dalam hidup kita. Jagalah agar roh kita tetap terhubung dengan Dia, jangan sampai konektor ini patah.
GBU all 

Music Blogs