Ngomel Melulu

Bayangkan kalau seandainya kamu memberi sesuatu tapi orang yang menerimanya menggerutu di belakang kamu. Kamu dianggapnya tidak tahu memberi sesuai dengan apa yang diinginkannya. Tentu saja kita akan menganggapnya (yang bersangkutan) kurang ajar, tidak tau diri dan tidak tau berterima kasih. Mungkin cerita dalam video ini hanyalah persoalan kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi begitulah sikap manusia kepada Allah ketika kita tidak bersyukur (berterima kasih) untuk sesuatu yang Tuhan kasih atau yang kita terima, walaupun itu datangnya dari seseorang.


Kita “ngomel” sama Tuhan karena Tuhan tidak memberi apa yang kita minta, sehingga kita tidak tahu bagaimana atau apa perlunya mengucap syukur kepadaNya. Sementara yang Allah inginkan dari kita adalah MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL. “Mengucap syukur dalam segala hal” (1) artinya kita MENGENAL dengan BAIK siapakah Allah yang penuh kasih itu, (2) adalah PERNYATAAN IMAN bahwa Allah bukan saja tahu memberi yang terbaik untuk yang dikasihiNya tetapi Allah juga “BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN.” Bahkan KESELAMATAN akhirat juga sudah disediakanNya. Dengan kata lain: masalah yang terjadi, kebutuhan dan masa depan hidup kita tidak lepas dari perhatianNya. Ketika kita MENCARI ALLAH dan KEBENARANNYA TERLEBIH DULU, kita DIMAMPUKAN untuk “mengucap syukur dalam segala hal.” Sudahkah kamu mengenal Allah dengan baik dan mengerti KebenaranNya? Jika kamu memerlukan bimbingan, silahkan lanjutkan ke video berikutnya.

Categories: Anugerah, Egois, Iman, Kebenaran, Kemarahan, Keuangan, Mengucap syukur, Sikap dan perilaku